Questioning the Criminalization of Personal Data Protection

Authors

  • Moch. Choirul Rizal Institut Agama Islam Negeri Kediri
  • Amalia Firnanda Institut Agama Islam Negeri Kediri
  • Shelly Dwi Pramesta Institut Agama Islam Negeri Kediri

Keywords:

Criminalization, Personal Data Protection

Abstract

The elements of “melawan hukum” and “yang dapat mengakibatkan kerugian Subjek Data Pribadi” in criminalization related to personal data protection open up room for multiple interpretations. Normative legal research methods with a statutory and conceptual approach through the collection of primary and secondary legal materials which are analyzed prescriptively are chosen to answer the specified legal issues. The result, first, is that the element “melawan hukum” must be interpreted as “melawan hukum secara formal” and cannot be used to criminalize actions that are actually protected by law, for example, regarding the press. In law enforcement, the element “melawan hukum” must be stated in the indictment and proven at trial. Second, the element “yang dapat mengakibatkan kerugian Subjek Data Pribadi” is formulated formally and is not a criminal complaint. This formulation has multiple interpretations regarding potential losses as to what needs to be concreted, thus adding to the vulnerability in terms of fulfilling impartial criminal justice.

References

Agustina, Shinta, Roni Saputra, Alex Argo Hernowo, and Ariehta Eleison Sembiring. Penjelasan Hukum: Sifat Melawan Hukum Dalam Kasus Korupsi. Jakarta: Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan (LeIP), 2016.

Arafat, Yasser. “Penyelesaian Perkara Delik Aduan Dengan Perspektif Restorative Justice.” Borneo Law Review 1, no. 2 (2017): 127–145.

Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana: Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru. Jakarta: Kencana, 2011.

Arief, Barda Nawawi. Pembaharuan Hukum Pidana Dalam Perspektif Kajian Perbandingan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2011.

Chazawi, Adami. Pelajaran Hukum Pidana 1. Jakarta: Rajawali Pers, 2020.

Hamzah, Andi. Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2021.

Lamintang, P.A.F. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Sinar Baru, 1984.

Luthan, Salman. “Asas Dan Kriteria Kriminalisasi.” Jurnal Hukum 16, no. 1 (2009).

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor: 003/PUU-IV/2006, Tanggal 25 Juli 2006 (2006).

Muladi, and Barda Nawawi Arief. Teori-Teori Dan Kebijakan Pidana. Bandung: Alumni, 2010.

Pandora, Alodia. “Analisis Pertimbangan Hakim Mengadili Delik Aduan Turut Serta Melakukan Zinah Yang Telah Kedaluwarsa (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 360/K/MIL/2017).” Verstek: Jurnal Hukum Acara 9, no. 1 (2021): 55–62.

Rizal, Moch Choirul. Buku Ajar Hukum Pidana. Kediri: Lembaga Studi Hukum Pidana, 2021.

Santoso, Topo. Hukum Pidana: Suatu Pengantar. Depok: Rajawali Pers, 2020.

Sastrawidjaja, Sofjan. Hukum Pidana (Asas Hukum Pidana Sampai Dengan Alasan Peniadaan Pidana). Bandung: Armico, 1995.

Siregar, Muhammad Yusuf, Madiasa Ablisar, Mahmud Mulyadi, and Utary Maharany Barus. “Analisis Putusan Hakim Peradilan Pidana Terhadap Pencabutan Perkara Delik Aduan (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1600/K/PID/2009)” 1, no. 1 (2014): 186–199.

Sudarto. Hukum Dan Hukum Pidana. Bandung: Alumni, 1983.

Sudharmawatiningsih. “Sifat Melawan Hukum Materiil Dalam Tindak Pidana Korupsi (Respon Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi).” Jurnal Ilmiah Hukum dan Dinamika Masyarakat 5, no. 1 (2007).

Yana, Syarifa. “Kebijakan Formulasi Asas Sifat Melawan Hukum Materiel Dalam Hukum Pidana Indonesia.” Jurnal Dimensi 3, no. 3 (2016): 1–10.

Downloads

Published

2023-12-04

Issue

Section

Artikel