Tradisi Larangan Nikah Ngalor Ngulon di Daerah Purwoharjo Banyuwangi Perspektif Teori Sistem Jasser Auda

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30762/mahakim.v6i2.167

Keywords:

tradition of prohibition of marriage, ngalor ngulon, system theory

Abstract

The purpose of this research is to find out the background factors and description of the tradition of prohibiting Ngalor Ngulon marriage in Purwoharjo Village from the Perspective of Jassir Auda's System Theory. This research method uses qualitative field research with a conceptual approach using Jassir Auda's systems theory concept. The research data was generated through direct interviews with the people of Purwoharjo Village, Purwoharjo District, Banyuwangi Regency as the research location. The conclusion of this study is that the Ngalor Ngulon Marriage Prohibition tradition is prohibited in Purwoharjo Village due to several factors, namely habit or customs, lack of religious knowledge, belief, and social structure. Based on Jasser Auda's view, the purpose of Islamic law must be universal so that Islamic law can be accepted anytime, anywhere, and in all circumstances, with the aim of the common good rather than individuals. A system for dealing with problems must be in accordance with the goals of Islam itself. Referring to the Ngalor Ngulon Marriage Prohibition tradition, it can be preserved by removing fasid or harmful elements in the custom. This is because this tradition is a custom or custom of Purwoharjo Village which cannot be simply erased. This tradition also does not necessarily prohibit marriage, but only in certain directions, namely Ngalor Ngulon.

References

Al Hakim, Erwan Azizi. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Larangan Menikah Pada Bulan Muharram (Studi Kasus Di Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember”. Skripsi. Jember : IAIN Jember, 2018.

Amalia, J. d. Buku Ajar Hukum Perkawinan. Sulawesi: Unimal Press, 2016.

Amri, Khairul. “Kedudukan 'Urf Dalam Proses Pembentukan Fikih:Studi Pemikiran Jasser Auda” .Skripsi. Yoyakarta : UIN Sunan Kalijogo, 2019.

Anggito, Albi dan Johan setiawan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak, 2018.

As-Subki, Ali Yusuf. Fiqh Keluarga. Jakarta: AMZAH, 2012.

Astuti, Fitri Puji. “Tinjauan Sadd Al-Dzari’ah Terhadap Praktik Lapangan Perkawinan Kidul Wetan (Tenggara) dengan Lor Kulon (Barat Laut) (Studi kasus Di Desa Dukuh Pandak, Desa Wijirejo, Kec. Pandak, Kab. Bantul)”. Skripsi. Semarang : UIN Walisongo, 2018.

Auda, Jasser. Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syari’ah, (Penerjemah: Rosidin dan Ali Abd el-Mu’in). Bandung: PT Mizan Pustaka, 2015.

Azzam, Abdul Aziz Muhammad dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas. Fiqh Munakahat. Jakarta: AMZAH, 2018.

Bahrudin, Moh. Ilmu Ushul Fiqh. Lampung: CV. Anugrah Utama Raharja, 2019.

Busriyanti. Fiqih Munakahat. Jember: STAIN Jember Press, 2013.

Djazuli, A. Kaidah-Kaidah Fikih: Kaidah-Kaidah Hukum Islam Dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah yang Praktis. Jakarta: Prenamedia Group, 2019.

Erwinsyahbana, T. “Sistem Hukum Perkawinan pada negara hukum berdasarkan pancasila.” Jurnal Ilmu Hukum, vol. 3 . No.1. Agustus 2012.

Ghazaly, A. R. Fiqh Munakahat. Jakarta: Prenadamedia Group,2019.

Gumanti, Retna. “ Maqasid Al-Syari’ah Menurut Jasser Auda (Pendekatan Sistem dalam Hukum Islam)”. Jurnal Al-Himayah, Vol. 2. No.1. Maret 2018.

Harisudin , M. Noor. “ 'Urf Sebagai Sumber Hukum Islam (Fiqh) Nusantara”, Jurnal Al-Fikr, Vol 20. No.1. Maret 2017.

Hasan Ayyub, Fikih Keluarga: Panduan Membangun Keluarga Sakinah Sesuai Syariah, Cet. ke-1. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001.

Hasan, Muhammad, dkk.. Landasan Pendidikan. Tahta Media Group, 2021.

Hasyim, Mokhamad. “Tradisi Nikah Perang Tumper Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Dalam Pandangan Perspektif ‘Urf”. Skripsi, Jember : IAIN Jember, 2017.

Hilmy Pratomo, “ Peran Teori Maqasid Syari’ah Kontemporer Dalam Pengembangan Sistem Penafsiran Al-Qur’an”, Jurnal Al-Mu’asirah, Vol. 16,No.1. Januari 2019.

Intruksi Presiden No 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam

Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahan Bandung: Sygma Exagrafika, 2007.

Koentjaraningrat. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka, 1984.

Lestari, Aneka Tri Puji. “Tinjauan 'Urf terhadap adat larangan menikah pada bulan selo di desa ngasinan kecamatan jetis kabupaten ponorogo”. Skrips. Ponorogo : IAIN Ponorogo, 2019.

Lindha Pradhipti Oktarina, M. W. “Pemaknaan Perkawinan: Studi Kasus pada perempuan lajang yang bekerja di kecamatan bulukerto kabupaten wonogiri.” Jurnal Analogi Sosiologi, Vol. 4 No.1. April 2015.

Masiroh, E. R. “Fenomena Tradisi Pantangan Pernikahan Ngalor-Ngetan.” Al-Mada:Jurnal Agama Sosial dan Budaya, Vol. 3. No.2. Juli 2020.

Muhammad Ali Hasan, Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam Cet ke-2. Jakarta: Siraja 2003.

Muhammad Nashiruddin Al-Albani, “Shahih sunan ibnu majah buku 1 / Muhammad Nashiruddin Al-albani; penerjemah: Iqbal, Mukhlis BM; editor: Abu Fahmi,Titi Tartilah, Taufik Abdurrahman.” Jakarta : Pustaka Azzam, 2007.

Muhammad Tahmid Nur, dkk. Realitas 'Urf Dalam Reaktualisasi pembaruan Hukum Islam Di Indonesia. Pamekasan :Duta Media Publishing, 2020.

Muzammil, I. Fiqh Munakahat. Tanggerang: Tira Smart, 2019.

Prasanti, Puput Dita. “Pantangan Melakukan Pernikahan Pada Bulan Muharram di Masyarakat Adat Jawa Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur)”. Skripsi, Lampung : IAIN Metro, 2020.

Prastowo,Andi. Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praksis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016.

Prihantoro, Syukur. “ Maqasid Al-Syari’ah Dalam Pandangan Jasser Auda (Sebuah Upaya Rekontruksi Hukum Islam Melalui Pendekatan Sistem)”. Jurnal At-Tafkir, Vol. 10. No. 1. Juni 2017.

Rahmat, P. S. “Penelitian Kualitatif.” Jurnal Equilibrium, Vol. 5. No.9. Juni 2019.

Rijali, Ahmad.“ Analisis Data Kualitatif”, Jurnal Alhadharah, I Vol. 17. No.33. Januari-Juni 2018.

Sudarto. Fikih Munakahat. Qiara Media, 2020.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung, Alfabeta, 2017.

Syafing, C. "Larangan Perkawinan Ngalor Ngulon dalam Adat Jawa di Desa Leses Kabupaten Klaten Perspektif Sadd Ad-dzariah.". MISYKA T: Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran, Hadist, Syari'ah dan Tarbiyah, Vol 5.No.2. Juni 2020.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

wibisana, W. “Perkawinan wanita hamil di luar nikah serta akibat hukumnya perspektif fikih dan hukum positif.” Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.15 No.1. Maret 2017.

Downloads

Published

2022-12-07

How to Cite

Tamam, B., & Ismawati, R. . (2022). Tradisi Larangan Nikah Ngalor Ngulon di Daerah Purwoharjo Banyuwangi Perspektif Teori Sistem Jasser Auda. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 6(2), 101–125. https://doi.org/10.30762/mahakim.v6i2.167

Issue

Section

Articles