Sertifikat Perkawinan Analisis Maqāsid Al-Syari‘ah dan Maslahah Mursalah terhadap Peraturan Dirjen Bimas Islam No 379 Tahun 2018
PDF

Keywords

Maqāsid al-syari‘ah
Maslahah Mursalah
Marriage Certificate

How to Cite

Ro’uf Hasbullah, A. (2022). Sertifikat Perkawinan Analisis Maqāsid Al-Syari‘ah dan Maslahah Mursalah terhadap Peraturan Dirjen Bimas Islam No 379 Tahun 2018. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 4(1), 25–47. https://doi.org/10.30762/mahakim.v4i1.113

Abstract

This Research entitled “Marriage Certificate: Analysis of Maqāsid al-syariah and Maslahah Mursalah Against Regulation of the Director General of Islamic Community Guidance No 379 of 2018”. This Research use Library Research and The Technique of Data collection use study documents relate with this topic. Furthermore, the data is analyzed using Maqās}id al-syari>‘ah and Maslahah Mursalah. The results of the research explained that the certificate as a marriage registration requirement as regulated in the Regulation of the Director General of Islamic Community Guidance No 379 of 2018 regarding Technical Guidance for Marriage Guidance for the Prospective Bride is important to be carried out and followed by the bride and groom. This sertificate as authentic evidence that the bride and groom turned out to have followed the Marriage Guidance. If it is not required to follow marital guidance, the impact will be the poorer quality of the family. Therefore, the marriage guidance program must be implemented as well as possible so that it can provide benefits to the bride and groom. Hopefully, after joining the marriage guidance program, married couples can anticipate and minimalize quarrel, violence and divorce in the family to create a family which is sakinah, mawaddah, wa raḥmah.

https://doi.org/10.30762/mahakim.v4i1.113
PDF

References

Ahmad, Masyhudi, “Konseling Keluarga (Buku Daras Konseling Rumah Tangga Muslim)”, Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2014.

Ali, Zaidin, Pengantar Keperawatan Keluarga, Jakarta: EGC, 2009.

Ali, Zainuddin, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2013.

Al-syatibi, al-muwafaqat fi Ushul al-syari’ah, Jilid II, Bayrut : Dar al-kutb al-Ilmiyyah, t.th.

Arifin, Miftahul, Ushul Fiqh Kaidah-Kaidah Penerapan Hukum Islam, Surabaya: Citra Media, 1997.

Auda, Jasser, Fiqh al- Maqāṣid Ināṭat alahkām bi Maqāṣidihā, Herndon: IIIT, 2007.

Dahlan, Abd. Rahman, Ushul Fiqh, Jakarta: AMZAH, 2011.

Djubaidah, Neng, Pencatatan Perkawinan & Perkawinan Tidak Dicatat, Jakarta: sinar grafika, 2010.

Ghazaly, Abd Rahman, Fiqh Munakahat, Jakarta: Prenada Media, 2003.

Hanafi, Mukhlas, “Bimbingan Pra Nikah dalam membangun keluarga sakinah di BP4 KUA Gedungtengen Yogyakarta”, Skripsi, Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga, 2017.

Haroen, Nasrun, Ushul Fiqh 1, Jakarta: Logos, 1996.

Haq, Abdul, “Formulasi Nalar Fiqh”, Surabaya: Khalista, 2006.

Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 373 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin.

Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin.

Kementerian Agama, Tuntunan Praktis Rumah Tangga Bahagia, Sidoarjo: Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Provinsi Jawa Timur, 2012.

Mawardi, Ahmad Imam, Fiqh Minoritas Fiqh Aqalliyât dan Evolusi Maqāṣid al- Syarīah

Dari Konsep ke Pendekatan, Yogyakarta: LKiS, 2010.

Mayangsari R, Galuh Nashrullah Kartika dan H. Hasni Noor, Konsep Maqashid Al-Syariah dalam Menentukan Hukum Islam (Perspektif Al-Syatibi Dan Jasser Auda), Banjarmasin: Universitas islam Kalimantan, 2014.

Muhammad bin Yazid, Abu ‘Abdullah Sunan Ibn Ma>jah, Juz 2, Kairo: Dar al-Hadis, 1998

Muslimin, Aceng Mumus, Prinsip-prinsip Perkawinan Menurut Prof. Dr. H. Khoiruddin Nasution, MA., Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Na’mah, Ulin, “Pentingnya Peran Suscatin (Kursus Calon Pengantin) dalam Membendung Laju Perceraian,” Yudisia, Vol. VII, No. 1, (1 Juni 2016)

Nasution, Khoiruddin, Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim, Yogyakarta: Academia, 2009

NurJannah, “Efektifitas Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Sebagai Syarat Kelengkapan Pencatatan Pra Nikah, Skripsi, Medan : UIN Sumatera Utara, 2019

Peraturan Dirjen Bimas Islam Departemen Agama Nomor DJ.II/491 Tahun 2009 Tentang Kursus Calon Pengantin Peraturan Dirjen Bimas Islam Kemenag Nomor DJ.II/542 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah

Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah , Jilid 8, alih bahasa-Moh. Thalib- Bandung: Al-Maarif: 1996.

Sya’bani, Akmaludin, “Maqāṣid al-syari‘ah Sebagai Metode Ijtihad”, elhikam Vol. VIII, No. 1, 2015.

Syarifudin, Amir Prof. Dr. H., Ushul Fiqh, Jilid II, Jakarta: Prenada Media, 2011.

Undang-undang No. 10 tahun 1992 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pengembangan Keluarga Sejahtera.

Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri