Kontekstualisasi Kafa’ah dalam Q.S. Al-Nur Ayat 26 Perspektif Māqaṣid Al-Syari’ah Cum Mubādalah
DOI:
https://doi.org/10.30762/mahakim.v8i2.626Keywords:
kafa’ah, maqāṣid al-syari’ah, mubādalah, penafsiranAbstract
Fenomena meningkatnya angka perceraian di Indonesia, yang sebagian besar disebabkan oleh ketidaksesuaian visi dan misi hidup dalam pernikahan, menjadi latar belakang penting dalam mengkaji ulang konsep kafa’ah dalam al-Qur’an, khususnya Q.S al-Nur ayat 26. Permasalahan utama yang dikaji adalah pemahaman penafsiran yang kaku dan kurang kontekstual terhadap ayat tersebut yang selama ini hanya menekankan aspek moral semata, tanpa mempertimbangkan dimensi kesetaraan visi, misi, dan relasi pasangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan termasuk penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan doktrinal-normatif. Data dianalisis secara deskriptif-analitis dengan teori maqāṣid al-syari’ah cum mubādalah. Argumen utama artikel ini adalah bahwa pemaknaan kafa’ah seharusnya melampaui batas tekstual dari semata kesepadanan moral menuju relasi timbal balik yang adil, setara, dan kooperatif antara laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontekstualisasi kafa’ah dalam Q.S. al-Nur ayat 26 akan lebih bermakna apabila mencakup unsur kesetaraan visi-misi, kemampuan untuk menjalin relasi yang seimbang, serta keterbukaan dalam menerima perbedaan pasangan. Prinsip kesalingan yang menjadi inti pendekatan maqāṣid al-syari’ah cum mubādalah menegaskan pentingnya komitmen bersama (mitsāqan ghalīzhan), relasi kerja sama, musyawarah, kenyamanan emosional dan penerimaan mutual sebagai fondasi rumah tangga. Hasil ini penting karena memberikan paradigma baru dalam membangun keluarga yang maslahat, berbasis pada prinsip keadian gender dan maqāṣid al-syari’ah yang inklusif dan relevan sesuai kebutuhan zaman.
References
Al-Anshori, Huzaimah, Sholahudin Fathurrahman, and Imam Makhali. 2020. “Persepsi Kafa’ah Dalam Perkawinan Menurut Masyarakat Petok Kec. Mojo Kab. Kediri Ditinjau Dari Hukum Islam.” Mahakim: Journal of Islamic Family Law 4 (2): 121–41.
Al-Ashfahani, Al-Raghib. 1412. Al-Mufradat Fi Gharib Al-Qur’an. Bairut: Dar al-Qalam.
Al-Maragi, Ahmad Mustafa. 1993. Terjemah Tafsir Al-Maragi Juz XVIII. Semarang: Toha Putra.
Ameliana, Dina, and Sheila Fakhria. 2022. “Kafa’ah Sebagai Barometer Pernikahan Menurut Madzhab Syafi.” Legitima 4 (2): 136–53.
Arrozi, Faiqoh Naufalia, and Abu Bakar. 2024. “Contextualization Of The Meaning Of Kafa > ‘ Ah In QS . AN-Nur [ 24 ]: 26 ; Application of Contextual Interpretation of Abdullah Saeed.” Al-Risalah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam 15 (2): 515–31. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v15i2.3833.
Az-Zuhaili, Wahbah. 2009. Tafsir Al-Munir Fi Al-’Aqidah Wa Asy-Syari’ah Wa Al-Manhaj. Dimasyq: Dar al-Fikri.
Azizah, Nur. 2021. “Aliran Feminis Dan Teori Kesetaraan Gender Dalam Hukum.” Spectrum: Journal of Gender and Children 1 (1): 1–10.
Fajar, Mokhammad Samson, and Faris Badr. 2020. “Analysis of Kafâ’ah Contextualization in an Effort to Form Harmonious Family in the Modern Era.” Al-’Adalah 17 (2): 203–30.
Isawi, Muhammad Ahmad. 2009. Tafsir Ibnu Mas’ud. Jakarta: Pustaka Azzam.
Jamarudin, Ade, Della Octavia Indana, Karina Novian Muriani R, Mariyatul Qibtiyah, Muh Adistira, and Maulidi Hidayat. 2023. “Kafa’ah Dalam Surat an-Nur : 26 (Tafsir Ibnu Kasir Dan Tafsir Al-Misbah).” Familia: Jurnal Hukum Keluarga 4 (2): 126–45.
Kodir, Faqihuddin Abdul. 2019. Qirā’ah Mubādalah. Yogyakarta: IRCiSoD.
———. 2022. Metodologi Fatwa KUPI: Pokok-Pokok Pikiran Musyawarah Keagamaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia. Cirebon: KUPI.
Kodir, Faqiuddin Abdul, Nor Ismah, Samia Kotele, Wakhit Hasyim, and Fadzila Din. 2024. “Maqāṣid Cum-Mubādalah Methodology of KUPI: Centering Women’s Experiences in Islamic Law for Gender-Just Fiqh.” Al-Ihkam: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial 19 (2): 519–45. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v19i2.16617.
Lestari, Anisah Dwi. 2020. “Qira’ah Mubadalah Dan Arah Kemajuan Tafsir Adil Gender: Aplikasi Prinsip Resiprositas Terhadap Al-Quran Surah Ali Imran :14.” Muasarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2 (1).
Mahasin, Ashwab. 2020. “Reinterpretasi Konsep Kafa’ah (Pemahaman Dan Kajian Terhadap Maqaṣid Sharīʻah).” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family 2 (1): 21–37.
Maulana, Arif, and Usep Saepullah. 2024. “Telaah Prinsip Kafa’ah Dalam Hadis Tentang Kriteria Memilih Calon Pasangan (Pendekatan Kaidah Al-’Adatu Muhakkamah).” Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin 4 (1): 33–46. https://doi.org/10.15575/jpiu.v4i1.31723.
Mrd, Misbah, Sawaluddin Siregar, and Nur Aminah Nst. 2023. “Konsep Kafa’ah Dalam Islam: Suatu Penerapan Dalam Pernikahan Ditinjau Dari Maslahah Mursalah.” Al - Maqasid: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan 9 (2).
Munawwir, A.W. 2002. Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif.
Mustaqim, Dede Al. 2024. “Peran Perempuan Sebagai Pencari Nafkah Keluarga Perspektif Qira’ah Mubadalah Dan Maqashid Syariah.” Setara: Jurnal Studi Gender Dan Anak 6 (1): 114–32.
Na’mah, U., Qamaria, R. S., & Makrufah, H. A. (2022). The Concept of Mubᾱdalah (Mutuality) and the Public Role of Wife to Prevent Domestic Violence. Al-'Adalah, 19(2), 291-314.
Penyusun, Tim. 2007. Ensiklopedia Al-Qur’an: Kajian Kosa Kata Vol. 3. Jakarta: Lentera Hati.
Qodariah, Barkah, and Andriyani. 2020. “Maqashid Al-Syari’ah Concept of Kafa’in Marriage.” Nurani 20 (1): 107–15.
Shihab, Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah: Pesan Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Vol.9. Jakarta: Lentera Hati.
Statistika, Badan Pusat. n.d. “Jumlah Perceraian Menurut Provinsi Dan Faktor, 2022.” Www.Bps.Go.Id.
Sugitanata, Arif, and Suud Sarim Karimullah. 2023. “Implementasi Hukum Keluarga Islam Pada Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia Mengenai Hak Memilih Pasangan Bagi Perempuan.” Setara: Jurnal Studi Gender Dan Anak 05 (01): 1–14.
Syafi’i, Imam. 2020. “Konsep Kafa’ah Dan Keluarga Sakinah (Studi Analisis Tentang Korelasi Hak Kafa’ah Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah) Imam.” Asy-Syari’ah 6 (1).
Syakir, Syaikh Ahmad. 2012. Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4, (Terj). Jakarta: Darus Sunnah.
Yunus, Mahmud. 1990. Kamus Arab Indonesia. Jakarta: Hidakarya Agung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Queen Adila, Muhammad Nurravi Alamsyah, Muhammad Khusaini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material are distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License