Abstract
This study's purpose is to see the application of policies to accommodate population administration rights for unregistered married couples at the Population and Civil Registration Office of the Gresik Regency. This research is field research presented with a qualitative descriptive approach based on Gustav Radbruch's theory of legal objectives. Data is obtained by going directly to the field by conducting interviews with relevant department employees and documentation. The results of this study indicate that the provision of population administration rights for unregistered married couples at the Population and Civil Registration Office of Gresik Regency is following policy procedures and does not violate the rules. Based on Gustav Radbruch's idea of legal philosophy about the purpose of law, the granting of population administration rights for unregistered married couples has fulfilled the elements of legal objectives, namely justice, legal certainty, and legal benefits. Legal justice is indicated by the fulfillment of the constitutional rights of unregistered married couples to obtain public services equally. Married couples who do not have a marriage certificate or marriage certificate can still record their marriage as husband and wife on the family card. Legal certainty is indicated by the fulfillment of procedures by applicable regulations. Legal expediency is indicated by the fulfillment of the civil rights of children of unregistered married couples in the form of ownership of birth certificates containing the names of the father and mother parents.
References
buraera, Sukarno, Muhadar, dan Maskun. Filsafat Hukum: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana, 2013.
Adillah, Siti Ummu. “Analisis Hukum Terhadap Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Terjadinya Nikah Sirri Dan Dampaknya Terhadap Perempuan (Istri) Dan Anak-Anak.” Jurnal Dinamika Hukum 11, no. 0 (12 Maret 2011): 104–12. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.Edsus.267.
Advokat Konstitusi. “Manifestasi Teori Tujuan Hukum Gustav Radbruch dan Mashab Positivisme di Indonesia,” 12 Maret 2021. https://advokatkonstitusi.com/manifestasi-teori-tujuan-hukum-gustav-radbruch-dan-mashab-positivisme-di-indonesia/.
Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence): Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence). Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
Ali, Achmad, dan Wiwie Heryani. Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group, 2012.
Barus, Zulfadli. “Analisis Filosofis Tentang Peta Konseptual Penelitian Hukum Normatif Dan Penelitian Hukum Sosiologis.” Jurnal Dinamika Hukum 13, no. 2 (15 Mei 2013): 307–18. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2013.13.2.212.
Chroust, Anton-Hermann. “The Philosophy of Law of Gustav Radbruch.” The Philosophical Review 53, no. 1 (Januari 1944): 23. https://doi.org/10.2307/2181218.
Djumikasih, Djumikasih. “Implikasi Yuridis Putusan Mk Nomor 46/Puu- Viii/ 2010 Terhadap Akta Kelahiran Anak Luar Kawin.” Arena Hukum 6, no. 2 (2013): 04–17. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2013.00602.4.
Farahi, Ahmad, dan Ramadhita Ramadhita. “Keadilan Bagi Anak Luar Kawin dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 8, no. 2 (2016): 74–83. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v8i2.3778.
Fenwick, Mark, dan Stefan Wrbka. “The Shifting Meaning of Legal Certainty.” Dalam Legal Certainty in a Contemporary Context, disunting oleh Mark Fenwick dan Stefan Wrbka, 1–6. Singapore: Springer Singapore, 2016. https://doi.org/10.1007/978-981-10-0114-7_1.
Hadi, Abdul. “Moralitas Pancasila Dalam Konteks Masyarakat Global: Mengkaji Pendidikan Kewarga Negaraan Untuk Penguatan Nilai Moral Dalam Konteks Globalisasi.” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains 8, no. 2 (12 Desember 2019): 123–38. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v8i2.4661.
Hastuti, Sri Handriana Dewi. “Pentingnya Pemanfaatan Data Kependudukan Di Era Digital.” Teknimedia: Teknologi Informasi Dan Multimedia 1, no. 1 (23 Mei 2020): 18–21. https://doi.org/10.46764/teknimedia.v1i1.9.
Hendrayady, Agus, ed. Pelayanan Publik di Era Tatanan Normal Baru. Bandung: CV. Media Sains Indonesia, 2022.
Iwan, Iwan. “Akta Nikah Sebagai Bukti Otentik Perkawinan Di Indonesia; Analisis Maqashid Syariah Terhadap Pencatatan Perkawinan.” Al-Usrah : Jurnal Al Ahwal As Syakhsiyah 10, no. 1 (20 Desember 2022). https://doi.org/10.30821/al-usrah.v10i2.14713.
“Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.” Diakses 21 April 2023. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3047/percepatan-kepemilikan-akta-kelahiran-anak-kemen-pppa-perkuat-sinergi-bersama-kementerian-lembaga-dan-organisasi-masyarakat.
Khitam, Husnul. “Pencatatan Perkawinan: Suatu Analisis Sejarah Sosial.” Islamitsch Familierecht Journal 3, no. 02 (14 November 2022): 170–78. https://doi.org/10.32923/ifj.v3i02.2757.
Konstitusi, Mahkamah. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VII/2010 (t.t.).
kumparan. “Status ‘Kawin Belum Tercatat’ di Kartu Keluarga untuk Melindungi Anak dan Istri.” Diakses 5 April 2023. https://kumparan.com/zudan-arif-fakrulloh-fakrulloh/status-kawin-belum-tercatat-di-kartu-keluarga-untuk-melindungi-anak-dan-istri-1xwmrI5BP0k.
Leawoods, Heather. “Gustav Radbruch: An Extraordinary Legal Philosopher.” Washington University Journal of Law & Policy 2, no. 1 (1 Januari 2000): 489–515.
Manullang, E. Fernando M. “Misinterpretasi Ide Gustav Radbruch mengenai Doktrin Filosofis tentang Validitas dalam Pembentukan Undang-Undang.” Undang: Jurnal Hukum 5, no. 2 (30 Desember 2022): 453–80. https://doi.org/10.22437/ujh.5.2.453-480.
Mubayyinah, Fira. “Legal Review Of Indefinite Revocation Of The Political Right To Hold Public Office Against Corruption Convicts.” Prophetic Law Review 1, no. 1 (19 September 2019): 90–107. https://doi.org/10.20885/PLR.vol1.iss1.art6.
Nastangin. “Tinjauan Filosofis (Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 Tentang Pencatatan Perkawinan).” Mahakim: Journal of Islamic Family Law 2, no. 1 (2018): 13–25. https://doi.org/10.30762/mahakim.v2i1.89.
Nasution, Muhammad Syukri Albani, Zul Pahmi Lubis, Iwan Iwan, dan Ahmad Faury. Hukum Dalam Pendekatan Filsafat. Jakarta: Kencana, 2015.
Nugraheni, Laksana Arum. “Kajian Filosofis Pencatatan Perkawinan Penghayat Kepercayaan Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Dan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Jurnal Paradigma Hukum Pembangunan 6, no. 1 (16 Juli 2021): 33–58. https://doi.org/10.25170/paradigma.v6i1.2345.
Nur Hadi, Mukhammad, dan Khiyaroh Khiyaroh. “Modin dan Otoritasnya; Studi Kasus Larangan Kawin Hamil Di Kelurahan Temas Kota Batu.” Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 11, no. 1 (5 Juni 2020): 33. https://doi.org/10.21043/yudisia.v11i1.7352.
“PERMENDAGRI No. 108 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil [JDIH BPK RI].” Diakses 17 April 2023. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138582/permendagri-no-108-tahun-2019.
“PERPRES No. 96 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil [JDIH BPK RI].” Diakses 21 April 2023. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/97804/perpres-no-96-tahun-2018.
“Petunjuk Pencantuman Status Kawin Belum Tercatat dalam Kartu Keluarga - Website Resmi Desa Rarang Selatan.” Diakses 30 April 2023. https://rarangselatan.desa.id/index.php/artikel/2021/12/24/petunjuk-pencantuman-status-kawin-belum-tercatat-dalam-kartu-keluarga.
Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. VII. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2014.
Remaja, Nyoman Gede. “Makna Hukum Dan Kepastian Hukum.” Kertha Widya 2, no. 1 (31 Agustus 2014). https://doi.org/10.37637/kw.v2i1.426.
Resmini, Wayan, Abdul Sakban, dan Ni Putu Ade Resmayani. “Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Kepemilikan Akta Perkawinan.” Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 4, no. 1 (24 November 2020): 700–705. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3319.
RI, Setjen DPR. “J.D.I.H. - Undang Undang Dasar 1945 - Dewan Perwakilan Rakyat.” Diakses 14 April 2023. https://www.dpr.go.id/jdih/uu1945.
Setianingtias, Retno, M. Baiquni, dan Andri Kurniawan. “Pemodelan Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia.” Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan 27, no. 2 (31 Desember 2019): 61–74. https://doi.org/10.14203/JEP.27.2.2019.61-74.
Setiawan, Yusuf. “Analisa Pencatatan Nikah (Kawin Belum Tercatat) Pada Kk Dalam Persfektif Disdukcapil Purwakarta.” Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies 3, no. 2 (30 Juli 2022). https://doi.org/10.52593/mtq.03.2.02.
Sitabuana, Tundjung Herning, dan Ade Adhari. “Positivisme Dan Implikasinya Terhadap Ilmu Dan Penegakan Hukum Oleh Mahkamah Konstitusi (Analisa Putusan Nomor 46/PUU-XIV/2016).” Jurnal Konstitusi 17, no. 1 (6 Mei 2020): 104–29. https://doi.org/10.31078/jk1715.
Slote, Michael. “Utilitarianism, Moral Dilemmas, and Moral Cost.” American Philosophical Quarterly 22, no. 2 (1985): 161–68.
Aburaera, Sukarno, Muhadar, dan Maskun. Filsafat Hukum: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana, 2013.
Adillah, Siti Ummu. “Analisis Hukum Terhadap Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Terjadinya Nikah Sirri Dan Dampaknya Terhadap Perempuan (Istri) Dan Anak-Anak.” Jurnal Dinamika Hukum 11, no. 0 (12 Maret 2011): 104–12. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.Edsus.267.
Advokat Konstitusi. “Manifestasi Teori Tujuan Hukum Gustav Radbruch dan Mashab Positivisme di Indonesia,” 12 Maret 2021. https://advokatkonstitusi.com/manifestasi-teori-tujuan-hukum-gustav-radbruch-dan-mashab-positivisme-di-indonesia/.
Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence): Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence). Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
Ali, Achmad, dan Wiwie Heryani. Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group, 2012.
Barus, Zulfadli. “Analisis Filosofis Tentang Peta Konseptual Penelitian Hukum Normatif Dan Penelitian Hukum Sosiologis.” Jurnal Dinamika Hukum 13, no. 2 (15 Mei 2013): 307–18. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2013.13.2.212.
Chroust, Anton-Hermann. “The Philosophy of Law of Gustav Radbruch.” The Philosophical Review 53, no. 1 (Januari 1944): 23. https://doi.org/10.2307/2181218.
Djumikasih, Djumikasih. “Implikasi Yuridis Putusan Mk Nomor 46/Puu- Viii/ 2010 Terhadap Akta Kelahiran Anak Luar Kawin.” Arena Hukum 6, no. 2 (2013): 204–17. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2013.00602.4.
Farahi, Ahmad, dan Ramadhita Ramadhita. “Keadilan Bagi Anak Luar Kawin dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 8, no. 2 (2016): 74–83. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v8i2.3778.
Fenwick, Mark, dan Stefan Wrbka. “The Shifting Meaning of Legal Certainty.” Dalam Legal Certainty in a Contemporary Context, disunting oleh Mark Fenwick dan Stefan Wrbka, 1–6. Singapore: Springer Singapore, 2016. https://doi.org/10.1007/978-981-10-0114-7_1.
Hadi, Abdul. “Moralitas Pancasila Dalam Konteks Masyarakat Global: Mengkaji Pendidikan Kewarga Negaraan Untuk Penguatan Nilai Moral Dalam Konteks Globalisasi.” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains 8, no. 2 (12 Desember 2019): 123–38. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v8i2.4661.
Hastuti, Sri Handriana Dewi. “Pentingnya Pemanfaatan Data Kependudukan Di Era Digital.” Teknimedia: Teknologi Informasi Dan Multimedia 1, no. 1 (23 Mei 2020): 18–21. https://doi.org/10.46764/teknimedia.v1i1.9.
Hendrayady, Agus, ed. Pelayanan Publik di Era Tatanan Normal Baru. Bandung: CV. Media Sains Indonesia, 2022.
Iwan, Iwan. “Akta Nikah Sebagai Bukti Otentik Perkawinan Di Indonesia; Analisis Maqashid Syariah Terhadap Pencatatan Perkawinan.” Al-Usrah : Jurnal Al Ahwal As Syakhsiyah 10, no. 1 (20 Desember 2022). https://doi.org/10.30821/al-usrah.v10i2.14713.
“Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.” Diakses 21 April 2023. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3047/percepatan-kepemilikan-akta-kelahiran-anak-kemen-pppa-perkuat-sinergi-bersama-kementerian-lembaga-dan-organisasi-masyarakat.
Khitam, Husnul. “Pencatatan Perkawinan: Suatu Analisis Sejarah Sosial.” Islamitsch Familierecht Journal 3, no. 02 (14 November 2022): 170–78. https://doi.org/10.32923/ifj.v3i02.2757.
Konstitusi, Mahkamah. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VII/2010 (t.t.).
kumparan. “Status ‘Kawin Belum Tercatat’ di Kartu Keluarga untuk Melindungi Anak dan Istri.” Diakses 5 April 2023. https://kumparan.com/zudan-arif-fakrulloh-fakrulloh/status-kawin-belum-tercatat-di-kartu-keluarga-untuk-melindungi-anak-dan-istri-1xwmrI5BP0k.
Leawoods, Heather. “Gustav Radbruch: An Extraordinary Legal Philosopher.” Washington University Journal of Law & Policy 2, no. 1 (1 Januari 2000): 489–515.
Manullang, E. Fernando M. “Misinterpretasi Ide Gustav Radbruch mengenai Doktrin Filosofis tentang Validitas dalam Pembentukan Undang-Undang.” Undang: Jurnal Hukum 5, no. 2 (30 Desember 2022): 453–80. https://doi.org/10.22437/ujh.5.2.453-480.
Mubayyinah, Fira. “Legal Review Of Indefinite Revocation Of The Political Right To Hold Public Office Against Corruption Convicts.” Prophetic Law Review 1, no. 1 (19 September 2019): 90–107. https://doi.org/10.20885/PLR.vol1.iss1.art6.
Nastangin. “Tinjauan Filosofis (Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 Tentang Pencatatan Perkawinan).” Mahakim: Journal of Islamic Family Law 2, no. 1 (2018): 13–25. https://doi.org/10.30762/mahakim.v2i1.89.
Nasution, Muhammad Syukri Albani, Zul Pahmi Lubis, Iwan Iwan, dan Ahmad Faury. Hukum Dalam Pendekatan Filsafat. Jakarta: Kencana, 2015.
Nugraheni, Laksana Arum. “Kajian Filosofis Pencatatan Perkawinan Penghayat Kepercayaan Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Dan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Jurnal Paradigma Hukum Pembangunan 6, no. 1 (16 Juli 2021): 33–58. https://doi.org/10.25170/paradigma.v6i1.2345.
Nur Hadi, Mukhammad, dan Khiyaroh Khiyaroh. “Modin dan Otoritasnya; Studi Kasus Larangan Kawin Hamil Di Kelurahan Temas Kota Batu.” Yudisia : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 11, no. 1 (5 Juni 2020): 33. https://doi.org/10.21043/yudisia.v11i1.7352.
“PERMENDAGRI No. 108 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil [JDIH BPK RI].” Diakses 17 April 2023. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138582/permendagri-no-108-tahun-2019.
“PERPRES No. 96 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil [JDIH BPK RI].” Diakses 21 April 2023. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/97804/perpres-no-96-tahun-2018.
“Petunjuk Pencantuman Status Kawin Belum Tercatat dalam Kartu Keluarga - Website Resmi Desa Rarang Selatan.” Diakses 30 April 2023. https://rarangselatan.desa.id/index.php/artikel/2021/12/24/petunjuk-pencantuman-status-kawin-belum-tercatat-dalam-kartu-keluarga.
Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. VII. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2014.
Remaja, Nyoman Gede. “Makna Hukum Dan Kepastian Hukum.” Kertha Widya 2, no. 1 (31 Agustus 2014). https://doi.org/10.37637/kw.v2i1.426.
Resmini, Wayan, Abdul Sakban, dan Ni Putu Ade Resmayani. “Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Kepemilikan Akta Perkawinan.” Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 4, no. 1 (24 November 2020): 700–705. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3319.
RI, Setjen DPR. “J.D.I.H. - Undang Undang Dasar 1945 - Dewan Perwakilan Rakyat.” Diakses 14 April 2023. https://www.dpr.go.id/jdih/uu1945.
Setianingtias, Retno, M. Baiquni, dan Andri Kurniawan. “Pemodelan Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia.” Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan 27, no. 2 (31 Desember 2019): 61–74. https://doi.org/10.14203/JEP.27.2.2019.61-74.
Setiawan, Yusuf. “Analisa Pencatatan Nikah (Kawin Belum Tercatat) Pada Kk Dalam Persfektif Disdukcapil Purwakarta.” Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies 3, no. 2 (30 Juli 2022). https://doi.org/10.52593/mtq.03.2.02.
Sitabuana, Tundjung Herning, dan Ade Adhari. “Positivisme Dan Implikasinya Terhadap Ilmu Dan Penegakan Hukum Oleh Mahkamah Konstitusi (Analisa Putusan Nomor 46/PUU-XIV/2016).” Jurnal Konstitusi 17, no. 1 (6 Mei 2020): 104–29. https://doi.org/10.31078/jk1715.
Slote, Michael. “Utilitarianism, Moral Dilemmas, and Moral Cost.” American Philosophical Quarterly 22, no. 2 (1985): 161–68.
Spaak, Torben. “Meta-Ethics and Legal Theory: The Case of Gustav Radbruch.” Law and Philosophy 28, no. 3 (2009): 261–90.
Sriyanto, Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil. Interview, 23 Maret 2023.
Subarman, Munir. “Nikah Di Bawah Tangan Perspektif Yuridis Dan Sosiologis.” Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam
“UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan [JDIH BPK RI].” Diakses 21 April 2023. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38985/uu-no-24-tahun-2013.
Wijayanta, Tata. “Asas Kepastian Hukum, Keadilan Dan Kemanfaatan Dalam Kaitannya Dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga.” Jurnal Dinamika Hukum 14, no. 2 (25 Mei 2014): 216–26. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.2.291.
Zamroni, M. Prinsip-prinsip Hukum Pencatatan Perkawinan di Indonesia. Surabaya: Media Sahabat Cendikia, 2018.
Zubaidah, Dwi Arini. “Pencatatan Perkawinan Sebagai Perlindungan Hukum Dalam Perspektif Maqasid Ash-Shariah.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 12, no. 1 (24 Juni 2019): 15–28. https://doi.org/10.14421/ahwal.2019.12102.
Zuhriah, Erfaniah, dan Lutfiana Dwi Mayasari. “Analisis Muatan Materi Bab Xiv Kompilasi Hukum Islam Pasal 100 Tentang Pemeliharaan Anak Dan Putusan Mahkamah Konstitusi R.I. Nomor 46/PUU-VIII/2010.” De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah 4, no. 2 (30 Desember 2012). https://doi.org/10.18860/j-fsh.v4i2.2981.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Mohammad Wildan Raja Mahasina, Isroqunnajah Isroqunnajah, Khoirul Hidayah