Praktik Inkonstitusional Pemberhentian Hakim Konstitusi pada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30762/vjhtn.v2i1.217Keywords:
Hakim, Inkonstitusional, Mahkamah KonstitusiAbstract
Pemberhentian Hakim Konstitusi pada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Aswanto, menciderai kemerdekaan kekuasaan kehakiman di Indonesia. Padahal, seharusnya kekuasaan kehakiman adalah suatu kekuasaan yang merdeka atas intervensi manapun selama tidak menyalahi hukum. Artikel ini menganalis praktik inkonstitusional tersebut menggunakan metode penelitian hukum normatif. Secara normatif, tindakan pemberhentian yang dilakukan kekuasaan legislatif dan didukung oleh kekuasan eksekutif merupakan praktik inkonstitusional, karena tidak sesuai dengan berbagai syarat dan prosedur sebagaimana menurut undang-undang yang mengatur mengenai kelembagaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
References
Amnan, Durohim. “Legalitas Pemecatan Hakim Aswanto Di Tengah Masa Jabatan Oleh Dewan Perwakilan Rakyat.” Jurnal Jatiswara 38, no. 1 (2023): 42–51.
Ashari, and Riska Ari Amalia. “Konstitusionalitas Pemberhentian Hakim Mahkamah Konstitusi Oleh Dewan Perwakilan Rakyat.” Jurnal Ilmiah Global Education 4, no. 1 (2023): 50–56.
Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara. “Presiden Saksikan Pengucapan Sumpah M. Guntur Hamzah Sebagai Hakim Konstitusi.” Last modified 2022. Accessed January 7, 2023. https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-saksikan-pengucapan-sumpah-m-guntur-hamzah-sebagai-hakim-konstitusi/.
Dirgantara, Adhyasta. “Aswanto Mendadak Diberhentikan Dari Hakim MK, Komisi III: Dia Wakil DPR, Tapi Produk DPR Dia Anulir.” Kompas.Com. Last modified 2022. Accessed January 7, 2023. https://nasional.kompas.com/read/2022/09/30/15483001/aswanto-mendadak-diberhentikan-dari-hakim-mk-komisi-iii-dia-wakil-dpr-tapi.
Farhan, Fawwaz, and Tanaya. “Polemik Legalitas Pemecatan Hakim Konstitusi Oleh Lembaga Pengusul: Tinjauan Kasus Pemecatan Hakim Aswanto Dan Implikasinya Terhadap Kemandirian Kekuasaan Kehakiman.” Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains 2, no. 4 (2023).
Lamataro, Cyrilius Wilton Taran, Chatryen M. Dju Bire, and Jenny Ermalinda. “Mahkamah Konstitusi Dalam Mozaik Kerapuhan.” Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan, Dan Informatika (MANEKIN) 1, no. 2 (2022): 65–70.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. “Kedudukan Dan Kewenangan.” Accessed November 28, 2022. https://www.mkri.id/index.php?page=web.ProfilMK&id=3&menu=2.
Marpi, Yapiter. Ilmu Hukum Suatu Pengantar. Tasikmalaya: PT Zona Media Mandiri, 2020.
Muhaimin. Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press, 2020.
Muhammad, Abdulkadir. Hukum Dan Penelitian Hukum. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2004.
Rizal, Moch Choirul, Fatimatuz Zahro’, and Rizki Dermawan. “Metode Penelitian Hukum Normatif.” In Ragam Metode Penelitian Hukum, edited by Moch Choirul Rizal, 19–44. Kediri: Lembaga Studi Hukum Pidana, Excellent 12: Solidaritas untuk Penelitian Hukum, dan Pusat Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia Fakultas Syariah IAIN Kediri, 2022.
Sugiman. “Fungsi Legislasi DPR Pasca Amandemen UUD NRI Tahun 1945.” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 10, no. 2 (2020): 173–182.
Sumadi, Ahmad Fadlil. “Independensi Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 8, no. 5 (2016): 631.
Syndo, Sivana Amanda Diamita. “Menyoal Efektivitas Kode Etik Hakim Dalam Menjaga Marwah Kualitas Putusan Yang Berkeadilan.” Verfassung: Jurnal Hukum Tata Negara 1, no. 2 (2022): 101–122.
Tim Penyusun Buku Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2010.
Triyudiana, Andra, Ahmad Solehudin, Azhary Fathama, and Nabilla Putri Aryani. “Netralitas Profesi Hakim Di Tengah Intervensi Politik.” Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum Dan Masyarakat 1, no. 1 (2022): 1–21.
Tutik, Titik Triwulan. Hukum Tata Usaha Negara Dan Hukum Acara Peradilan. Jakarta: Kencana, 2011.
Widodo, Muhammad Fajar Sidiq, Munajad Munajad, and Bahru Rosyid Bazla. “Judicial Review Terkait Presidential Threshold Di Mahkamah Konstitusi Dalam Optik Hak Asasi Manusia.” Verfassung: Jurnal Hukum Tata Negara 1, no. 2 (2022): 181–204.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agung Tri Wicaksono, Achmad Arby Nur, Sayidatul Mar’ah, Ernawati Huroiroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.