Praktik Seks Virtual pada Pasangan Pernikahan Jarak Jauh (Studi Kasus Mahasiwa Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i Jember)
DOI:
https://doi.org/10.30762/mahakim.v8i1.371Keywords:
Seks, Virtual, Pernikahan, Jarak jauhAbstract
Beberapa pasangan pernikahan terpaksa harus terpisahkan jarak disebabkan berbagai faktor. Pernikahan jarak jauh merupakan situasi disaat pasangan terpisah secara fisik. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, pasangan yang terpisah oleh ribuan kilometer kini dapat menjaga keterhubungan melalui berbagai platform digital. Salah satu aspek yang semakin mencuat dalam konteks ini adalah praktik seks virtual. Seks virtual merupakan suatu aktivitas penggunaan internet untuk aktivitas kesenangan seksual yang terkadang diikuti oleh masturbasi. Meskipun dianggap sebagai sesuatu yang solutif, praktik ini memunculkan pertanyaan esensial tentang etika, moralitas, dan nilai-nilai agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan pendapat ulama kontemporer, dan pandangan mahasiswa STDI Imam Syafi'i Jember tentang seks virtual, serta solusi bagi pasangan pernikahan jarak jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan mahasiswa STDI Imam Syafi'i Jember tentang seks virtual pada pasangan pernikahan jarak jauh terbagi menjadi pandangan positif dan pandangan negatif. Pandangan positif meliputi sesuatu yang boleh antara suami-istri, perbuatan yang sah dilakukan, dan aman dari segi privasi. Adapun pandangan negatif meliputi sesuatu yang tabu, tidak etis dan menyalahi etika, dan tidak aman terhadap kebocoran data.
References
Abdurrahman, L. (2023). Wawancara.
Abubakar, R. (2021). Pengantar Metode Penelitian. SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.
Afiyan, M. A. (2023). Wawancara.
Al-Bukhāri, A. A. M. bin I. (1893). Ṣahīh al-Bukhāri. Al-Sulthāniyyah.
Al-Bukhari, M. bin I. (1379). Al-Adab Al-Mufrad. Al-Al-Mathba’ah Al-Salafiyyah.
Al-Bulihed, K. bin S. (2009). Ḥukmu al-Mumārasah al-Istimnā’ bayna Al-Zaujayn ’Abra al-Intirnit. http://saaid.org/Doat/binbulihed/f/340.htm
Al-Munajjid, A.-M. B. I. A.-S. Ṣāliḥ. (2009). Al-Qismu Al-’Arabiy min Mawqi’ Al-Islām Su’āl wa Jawāb. https://shamela.ws/book/26332
Al-Syuḥūd, ’Ali bin Nāyif. (2019). Al-Fatāwā Al-Mu’āṣirah fi Al-Hayāti Al-Zaujiyyah. Al-Maktabah Al-Syāmilah Al-Żahabiyyah. https://ketabonline.com/ar/books/15797
Amdani, W. (2023). Wawancara.
Anisah, L., Safitri, C. M. T., & Kusuma, H. S. (2023). Kepuasan Pernikahan dan Conflict Resolution pada Pasangan Long Distance Marriage. Journal on Education, 5(3), 6837–6847.
Arfa, F. A., & Marpaung, W. (2016). Metode Penelitian Hukum Islam Edisi Revisi. Prenada Media Group.
Aryani, A. (2019). Fiqih LDR. Rumah Fiqih Publishing.
Asman, Abbas, M., Nurliana, Junaidi, Rofiqi, M. A., Riswandie, I., Ramadhan, A. R., Adam, M., Yunarti, S., Jafar, E. S., Attas, N. H., Hamid, A., & Ichsan, N. (2023). Hukum Perkawinan Islam Indonesia. Pena Muda Media.
Babash, A. (2018). Feminist Perspectives on Cybersex. Institute of Philosophy and Semiotics.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Fahrian, F. (2023). Wawancara.
Falah, N. (2022). Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Istri pada Pasangan Long Distance Marriage. AL-ASHLAH: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 1(2), 124–141.
Fawwas, & Achmad. (2019). Cyber Sex Menurut Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Syaikhuna: Jurnal Pendidikan Dan Pranata Islam, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.36835/syaikhuna.v10i1.3471
Hadi, M. F. (2023). Wawancara.
Handayani, S. (2022). Problematika Hubungan Pernikahan Jarak Jauh (Long Distance Marriage) Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah (Studi Kasus Di Desa Setungkep Lingsar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur). https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40130
Haz, L., Carrera, I., Villao, F., & Bernal, G. V. S. (2020). Digital Platforms as Social Interaction Medias: Virtual Sex Risks. In T. Antipova & Á. Rocha (Eds.), Digital Science 2019 (pp. 442–453). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-37737-3_38
Hidayatulhadi, F. (2023). Wawancara.
HSI. (2023). Data Mahasiswa Penerima Bantuan Paket Sembako HSI Berbagi Bulan September 2023.
Islamqa. (2007). Muḥadaṡah Al-Zawjiyyah ‘Abra Al-Intirnit Wa Al-Istimtā’ Biżalika. https://islamqa.info/ar/answers/108872/
Islamweb. (2003). Takhayyul Maḥāsin Imraah Bayna Al-Jawāz Wa Al-Muḥarramah. https://www.islamweb.net/ar/fatwa/33239/
Islamweb. (2015). Istimtā’ al-Zaujayn ’Abra al-Hātif aw al-Mukallamāt al-Mariyyah. https://www.islamweb.net/ar/fatwa/315772/
Islamweb. (2018). Ḥukmu Khurūj Al-Mani Bisababi Takhayyul Al-Zawjah Aw Al-Ḥafis Ma’ahā. https://www.islamweb.net/ar/fatwa/369406/
Islamweb. (2019). Ḥukmu Istimnā’ Al-Zaujayn ’Abra Al-Nit. https://www.islamweb.net/ar/fatwa/129513/
Islamweb. (2021). Al-Kalām Al-Jinsiy Bayna Al-’Āqidayn Wa Mumārasah Al-Jinsi ’an Ṭarīq Al-Kāmīrā. https://www.islamweb.net/ar/fatwa/450592/
Kariuki, J. W. (2014). The Impact of Long Distance Marriage On The Family: A Study of Families With Spouses Abroad in Kiambu Country [Thesis, University of Nairobi]. http://erepository.uonbi.ac.ke/handle/11295/76434
Kolivand, H., Ehsani Rad, A., & Tully, D. (2018). Virtual Sex: Good, Bad or Ugly? In A. D. Cheok & D. Levy (Eds.), Love and Sex with Robots (pp. 26–36). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-76369-9_3
Maghfiroh, V. A. (2019). Studi Pemikiran Ibnu Qudamah tentang Nikah Bersyarat. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.30762/mahakim.v3i1.127
Maghfur, M. (2021). Pemenuhan Hak Seksual Pasangan Suami Istri Long Distance Marriage Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kabupaten Pati) [Thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo]. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/16785/
Mahmudi. (2023). Wawancara.
Masrawy. (2022). Yatlubu min Zaujatihi al-Inkisyāf Amāmahu fī Mukallamāt al-Fīdīyū. مصراوي.كوم. https://www.masrawy.com/islameyat/fatawa-other/details/2022/8/23/2279675
Murtini, N. B. (2020). Fenomena Praktik Cingkrang Implementasi Larangan Isbal (Studi Living Hadis Pada Masyarakat Muslim MangunharjoProbolinggo). Al-Majaalis, 7(2), 163–206.
Mustafa, A. (2023). Implementasi Pemenuhan Hak Biologis terhadap Pasangan Long Distance Marriage dan Pengaruhnya terhadap Keharmonisan Rumah Tangga dalam Perspektif Hukum Islam, Studi Fenomologis Pasangan Long Distance Mariage Di Kota Pekanbaru. Al-Usariyah: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(2), 149–158.
Nastangin. (2020). Larangan Perkawinan dalam UUP No 1 Tahun 1974 dan KHI Perspektif Filsafat Hukum Islam. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.30762/mahakim.v4i1.111
Prihantoro, E., & Anisah, N. (2022). Komunikasi Interpersonal Penyelesaian Konflik dan Mempertahankan Komitmen pada Pasangan Kekasih yang sedang Long Distance Relationship (LDR). BroadComm, 4(2), 63–72.
Purwanto, Moeh. D. (2023). Wawancara.
Putra, B. N., & Afdal, A. (2020). Marital Satisfaction: An Analysis of Long Distance Marriage Couples. International Journal of Research in Counseling and Education, 4(1), 64. https://doi.org/10.24036/00287za0002
Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya. UIN Maulana Malik Ibrahim.
Ramadhan, A. R. (2024). Virtual Sex in Long Distance Marriage Couples According to Islamic Marriage Jurisprudence Review. Lentera: Journal of Islamic Studies and Civilization, 1(1), 9–17.
Riyanto, R. (2023). Wawancara.
Rubattu, V., Perdion, A., & Brooks-Gordon, B. (2023). ‘Cam Girls and Adult Performers Are Enjoying a Boom in Business’: The Reportage on the Pandemic Impact on Virtual Sex Work. Social Sciences, 12(2), Article 2. https://doi.org/10.3390/socsci12020062
Sahir, S. H. (2021). Metodologi Penelitian. KBM Indonesia.
Sanjaya, D. (2023). Wawancara.
Setiawan. (2021). Dampak Yuridis Sumpah Li’an Berdasarkan Hukum Islam Dan Hukum Positif. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.30762/mahakim.v5i1.133
Siregar, F. Y. D., & Kelana, J. (2021). Kesetaraan Batas Usia Perkawinan di Indonesia dari Perspektif Hukum Islam. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.30762/mahakim.v5i1.130
STDI. (2022). Data Mahasiwa Berkeluarga Dakwah Sosial (Daksos) VIII STDI Imam Syafi’I Jember Tahun 2022.
Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Kombinasi (Mixed Metodologi). Alfabeta.
Syafitri, A. (2023). Konstruksi Hukum Tindak Pidana Cybersex di Indonesia [Undergraduate, Universitas Muhammadiyah Malang]. https://etd.umm.ac.id/id/eprint/1043/
Tanjung, A. A., & Ariyadi, A. (2021). Hubungan dalam Pernikahan Jarak Jauh Menurut Hukum Islam. Mitsaqan Ghalizan, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.33084/jmg.v1i1.2851
Tim Penyempurnaan Terjemahan Al-Qur’an. (2019). Al-Quran dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan 2019. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Na’mah, U., Rachmatulloh, M. A., Yaqin, H., & Qamaria, R. S. (2024). Reducing the Divorce Rate in the Religious Courts Through Cultivating Egalitarian Relationships. Khazanah Hukum, 6(1), 81-97.
Umaroh, A. K., Prastika, C., Herawati, S. C., & Pratomo, H. (2022). A Review of Sexual Behavior among Adolescents During Covid-19 Pandemic. Prosiding The 16th University Research Colloqium.
Wardani, A. K. W. (2022). Memahami Konflik Keluarga melalui Pendekatan Sosiologi Hukum Islam (Studi Lapangan di Pengadilan Agama Kota Kediri). Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.30762/mahakim.v6i2.165
Yarbila. (2004, June 19). Tu’ri Al-Zawjah Amāma Kāmīrā Al-Intirnit Liyarāhā Zawjuhā. إسلام أون لاين. https://fiqh.islamonline.net/تعري-الزوجة-أمام-كاميرا-الانترنت-ليرا/
Yousya, S. P. (2012). Persepsi Mahasiswa tentang Seks Virtual di Internet Studi Persepsi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan Tahun 2008 Universitas Muhammadiyah Malang Tentang Room 18+ di Situs Camfrog [Doctoral]. Universitas Muhammadiyah Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul Rahman Ramadhan, Abdan Mukhlis Ali, Hasan, Muhammad Nadzif Zaky El Farabi, Wahyu Wijayanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material are distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License