Tidak Ada Keharmonisan sebagai Penyebab Perkara Cerai Gugat Wanita Karir di Kota Kediri
PDF

Keywords

divorce litigation
career women

How to Cite

Syaefullah. (2017). Tidak Ada Keharmonisan sebagai Penyebab Perkara Cerai Gugat Wanita Karir di Kota Kediri. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 1(1), 39–50. https://doi.org/10.30762/mahakim.v1i1.46

Abstract

A new phenomenon that career women litigate divorce to husbands has not become taboo anymore. There are some backgrounds that cause inharmorny. A husband ideally should be good model for a wife and children. A husband has principal influences in forming harmonious family. Moreover, the main role of woman in marriage life is looking after and builds harmonious relationship to her couple. Hence, husband who has the main duty in earnings should be responsible in the accompplishment of family needs. Thus, polemical appearance will come out if above rights and duties are not accomplished, as those were happening of divorce cases in Religion Court in Kediri city on the year of 2013. The researcher does Study Analysis to the verdicts in its bearing of divorce litigation did by wives who become career women. The background of inharmonious family is because the career woman and the husband are less understand their rights and duties in marriage. Thus, if both parties understand their own responsibilities, divorce can be minimalized and a career never more becomes the cause of the inharmonious family.

https://doi.org/10.30762/mahakim.v1i1.46
PDF

References

Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Akadika Pressindo, 2004.

Ahmadi, Rulam. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif, Malang: Universitas Negeri Malang, 2005.

Al-Jaziri, Abu Bakar. Ensiklopedi Muslim, terj. Fadli Bahir. Jakarta: Darul Falah, 2005.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Bina Karya, 1987.

Arto, Mukti. Praktek Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: Toha Putra, 1989.

Fuad, Kauma dan Nipan. Membimbing Istri Mendampingi Suami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

Hamidy, Muhammad. Perkawinan dan Permasalahannya. Surabaya: Bina Ilmu, 1980.

Http://Www.Lensaindonesia. Com/2013/05/24/217-Istri-Di-KotaKediri-Minta-Cerai.Html, diakses 18 Nopember 2013.

Http://digilib.uin-suka.ac.id/5677/, diakses 18 Nopember 2013.

Khuzari, Ahmad. Nikah Sebagai Perikatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995. Kisyik, Abdul Hamid. Bimbingan Islam Untuk Mencapai Keluarga Sakinah, Bandung:Al-Bayan, 1997.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2009.

Moeleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatf: Edisi Revisi Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

Munandar, S.C. Utami. Wanita Karir Tantangan dan Peluang,” Wanita dalam Masyarakat Indonesia Akses, Pemberdayaan dan Kesempatan”. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press, 2001.

Munawir, Ahmad Warson. Al-Munawir Kamus Besar Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Narbuko, Choliddan Abu Ahmad, Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 2002.

Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia, DEPDIKBUD. Putusanperkara No. 643/Pdt.G/2013/ PA.Kdrdan No. 0634/Pdt.G/2012. Qordhawi, Yusuf. Fatwa-Fatwa Kontemporer, Alih Bahasa As’ad Yasin. Jakarta: GemaInsani Press, 1996. Rasyid, Sulaiman. Fiqh Islam, Bandung; Sinar Baru Algensido, 2000.

Ramulyo, Moch. Idris. Hukum Perkawinan, Hukum Perwarisan, Hukum Acara Pengadilan Agama, 3.

Rofiq, Ahmad. Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawali Press, 1997.

Salim, Agus. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial; Buku Sumber Untuk Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.

Salim, Peter dan Yeni Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: English Press,1991.

Sihab, M.Quraish. Membumikan Al-Qur’an. Jakarta: Mizan, 1992.

Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’iatas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1998.

Sebekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa, 2001.

Subekti, R dan Tjitrosudibio, Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Jakarta: Pratnya Paramita, 2006.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Bandung: Alfabeta, 2006.

Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fikih Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Prenada Media, 2006.

Thalib, Sayuti. Hukum Kekeluargaan Indonesia. Jakarta: UI-Press, 1996.

Undang-Undang Perkawinan, Surabaya: Arkola, 2000.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2017 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri