Kepatuhan Syariah Pada Fintech Lending Syariah: Analisis Akad dan Implementasinya

Ahmad Fathorrozi; Moh. Hamzah

doi:10.30762/qaw.v8i1.494

Authors

Ahmad Fathorrozi Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean
Moh. Hamzah Sekolah Tinggi Agama Islam Az-Zain Sampang

DOI:

https://doi.org/10.30762/qaw.v8i1.494

Keywords:

Sharia Contract, Fintech Lending Syariah, Sharia Financing

Abstract

Islamic fintech lending has emerged in response to the need for financial products that comply with Islamic law. In the context of Muslim communities, fintech lending is assessed not only in terms of efficiency and convenience but also for its adherence to Sharia principles. This research is of a normative-empirical type with a content analysis approach. The results of this study indicate that Islamic fintech is a financial innovation that combines technology with Islamic Sharia principles. Parties involved need to understand the contracts used according to their needs, such as sales (al-al-bayʿ), muḍārabah, mushārakah, wakālah bil ujrah, and qardh, the permissibility of which is explained in the Qur'an and rational evidence. In Indonesia, Islamic fintech activities refer to DSN-MUI Fatwa Number 117/DSN-MUI/II/2018. With Islamic values and strict government regulations, economic operations can be conducted in a beneficial, just manner, avoiding riba (usury), maysir (gambling), and gharar (uncertainty).

References

Chrismantianto, Immanuel Adhitya Wulanata. “Analisis SWOT Implementasi Teknologi Finansial Terhadap Kualitas Layanan Perbankan di Indonesia.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis 20:1 (April 2017): 134.

Darmawansyah, Trisna Taufik, dan Yani Aguspriyani. “Implementasi Fintech Syariah di PT Investree Ditinjau Berdasarkan Fatwa DSN-MUI NO:117/DSN-MUI/II/2018 Tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 3:2 (Oktober 2019): 218.

Fatwa DSN MUI Nomor 117/DSN-MUI/II/2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah.

Fauzi, Ahmad. "Jual Beli Pakaian Bekas dalam Perspektif Fikih Muamalah Iqtishodiyah." Iqtishodia: Jurnal Ekonomi Syariah 4.2 (2019): 235-267.

Fintech Office Bank Indonesia. Financial Technology Perkembangan dan Respons Kebijakan Bank Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia, 2017.

Hamzah, Moh. "Menjaga Stabilitas Usaha Pasca Pandemi Covid-19 dengan Penerapan Akad Murabahah pada Pelaksanaan Investasi Syariah." Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law 3.2 (2021): 185-210.

________ "Menjaga Stabilitas Usaha Pasca Pandemi Covid-19 dengan Penerapan Akad Murabahah pada Pelaksanaan Investasi Syariah." Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law 3.2 (2021): 185-210.

Hamzah, Moh. and Eka Permata Sari, "Pandangan Antropologi Terhadap Praktik Akad Musyarakah Dan Problematikanya Di Lembaga Keuangan Syariah." Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah 7.2 (2023): 825-839.

Hariyanto, Erie, et al. "In Search of Ummah Welfare Model: The Revitalisation of Sharia Economic Law in Indonesia." Sriwijaya Law Review 7.2 (2023): 244-261.

Lusiana, dkk. “Inovasi Fintech Syariah Sebagai Wujud Perkembangan Sistem Informasi dan Teknologi Akuntansi.” Jurnal Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE) (2021): 26–36.

Ma’ruf, Muhammad. "Pengaruh Fintech Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah." Yudishtira Journal: Indonesian Journal of Finance and Strategy Inside 1.1 (2021): 42-61.

Madani, Hisyam Rifqi. "Implementasi Penggunaan Kecerdasan Buatan Pada Industri Fintech Syariah." Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin 4.3 (2021): 128-141.

Maulana, Muhammad. "Jaminan Dalam Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Di Indonesia (Analisis Jaminan Pembiayaan Musyārakah Dan Muḍārabah)." Jurnal Ilmiah Islam Futura 14.1 (2014): 72-93.

Muhayati, Iim. “Konstruk Akad Pada Pembiayaan Online Syariah Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pada PT Duha Madani Syariah).” Tesis, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, 2021.

Muslich, Ahmad Wardi. Fikih Muamalat. Jakarta: Amzah, 2010.

Muzakkar, Kahar, et.al. "Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Terhadap Minat Menggunakan Fintech Peer to Peer (P2P) Lending Syariah: Studi Kasus Masyarakat di Jabodetabek." Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah 6.5 (2024): 5470-5481.

Norrahman, Rezki Akbar. "Peran Fintech Dalam Transformasi Sektor Keuangan Syariah." JIBEMA: Jurnal Ilmu Bisnis, Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi 1.2 (2023): 101-126.

Nurhayati, Putri, dkk. “Implementasi Pendanaan Akad Musyarakah Melalui Fintech Syariah (Studi Kasus PT Ammana Fintech Syariah).” Khozana: Journal of Islamic Economic and Banking 4.1 (January 2021): 94.

Peraturan Bank Indonesia No. 19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial.

Pratama, Bambang. Mengenal Lebih Dekat Financial Technology. Yogyakarta: Andi, 2016.

Qatrunnada, Nadia, dan Indra Marzuki. “Analisis Akad Murabahah dan Wakalah Bil Ujrah Pada Pembiayaan Berbasis Tekonogi Informasi (FINTECH).” Jurnal Al-Mizan 3.2 (2019): 197.

Ramadhani, N. “Sejarah dan Perkembangan Fintech di Indonesia.” Akseleran. Diakses 15 Agustus 2023. https://www.akseleran.co.id/blog/perkembangan-fintech-di-indonesia/.

Ratna, Nyoman Kutha. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Rifa’I, Suyuti Dahlan, dan Hijriatu Sakinah. “Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah: Tinjauan Fatwa DSN Nomor 117/DSN-MUI/II/2018.” Al-Tijary: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam 5.2 (Juni 2020): 184.

Rifqi, Muhammad, dan Izzun Khoirun Nissa. "Analisis Resiko Pembiayaan dan Resolusi Syariah pada Peer-to-Peer Financing." Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah 8.1 (2020): 63.

Santi, Ernama. “Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Financial Technology (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016).” Diponegoro Law Journal Vol. 6:3 (Juni 2017): 32.

Wijayanto, Doni. Legal in Startup Business. Solo: Metagraf, 2018.

Yudha, Ana Toni Roby Candra. Fintech Syariah dalam Sistem Industri Halal: Teori dan Praktik. Kuala Lumpur: Syiah Kuala University Press, 2021