Analisis Pelaksanaan Akad pada Lembaga Keuangan Syariah
DOI:
https://doi.org/10.30762/qaw.v7i2.352Keywords:
Akad, Bank Syariah, Risiko TransaksiAbstract
Indonesia sebagai negara hukum mempunyai segala ketentuan yang harus ditaati oleh seluruh rakyatnya sebagaimana tertuang dalam peraturan perundang-undangan. Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Surakarta menggunakan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dalam sistem transaksinya. Jenis-jenis akad dan landasan hukum yang dijadikan landasan pelaksanaan transaksi syariah dalam peraturan yang telah diatur oleh negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara yang bertujuan untuk memperoleh informasi melalui tanya jawab antara peneliti dan narasumber. Dalam pendekatan kualitatif ini, tim penulis mengumpulkan informasi dari sumber-sumber. Informasi yang telah dikumpulkan dapat diuraikan dan dibandingkan dengan prinsip muamalah dalam Islam. Beberapa jenis akad seperti akad wadiah, mudharabah, musyarakah, dan murabahah telah dilaksanakan oleh Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Surakarta, dari akad yang telah disebutkan terdapat beberapa kendala atau kesalahan pada saat bertransaksi. Upaya penanganan kendala atau kesalahan telah diatur jika terdapat risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam transaksi syariah di Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Surakarta. Adapun risiko atau kendala yang ditemukan, pihak bank mempunyai pilihan penyelesaian seperti musyawarah atau negosiasi antara nasabah dengan pihak bank itu sendiri.
References
Akbar. C, Eril, Muhammad Wahyuddin Abdullah, dan Murtiadi Awaluddin. “Manajemen Risiko di Perbankan Syariah: Risk Management in Islamic Banking.” Milkiyah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 1, no. 2 (2022): 51–56. https://doi.org/10.46870/milkiyah.v1i2.230.
Arifin, Efi Fajar, dan Siti Afidatul Khotijah. “Mudharabah Financing and Musyarakah Financing Applications at Bank Jateng Syariah.” Cashflow: Current Advanced Research on Sharia Finance and Economic Worldwide 2, no. 2 (2023): 366–72. https://doi.org/10.55047/cashflow.v2i2.582.
Ariswanto, Dery, Zedra Warang, dan Agung Wildan Azizi. “Pembiayaan Sindikasi Bank Syariah di Indonesia dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.” J-Alif: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam 6, no. 2 (2021): 143–55. https://doi.org/10.35329/jalif.v6i2.1893.
Creswell, John W. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed”. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Darmawati H. “Akad dalam Transaksi Ekonomi Syariah.” Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman 12, no. 2 (2018): 143–67.
Djuarni, Wenny, dan Rita Ratnasari. “Implementasi Prinsip 5C Dalam Menentukan Kelayakan Pemberian Kredit Pada Nasabah.” Ar-Rihlah : Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah 2, no. 2 (2022): 99–113. https://doi.org/10.35194/arps.v2i2.2626.
Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. 2 ed. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.
Fuad Hakim Zamzami, Muhammad, dan Ro’fah Setyowati. “Tinjauan Hukum Terhadap Eksistensi Unit Usaha Syariah Bank Jawa Tengah.” Al-Adl : Jurnal Hukum 14, no. 1 (2022): 200–217. https://doi.org/10.31602/al-adl.v14i1.6066.
Ghufron, Sofniyah. Cara Mudah Memahami Akad-Akad Syariah. 1 ed. Jakarta: Renaisan, 2007.
Hasibuan, Malayu S.P. Dasar-dasar Perbankan. 1 ed. Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
Hendrayanti, Silvia, Rokhmad Budiyono, dan Natoil Natoil. “Penerapan Penilaian Prinsip 5C Sebagai Upaya Pencegahan Pembiayaan Bermasalah di Bank Jateng Capem Juwana.” JURNAL STIE SEMARANG (EDISI ELEKTRONIK) 15, no. 2 (2023): 162–77. https://doi.org/10.33747/stiesmg.v15i2.632.
Herdiansyah, Haris. Wawancara, Observasi, dan Focus Groups sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013.
Hosen, Nadratuzzaman. “Musyarakah Mutanaqishah.” Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah 1, no. 2 (2009): 47–60.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.
Muhammad Haris. “Konsep Bagi Hasil dalam Perspektif Islam.” Landraad: Jurnal Syariah & Hukum Bisnis 1, no. 2 (2022): 113–31.
Mursal. “IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP EKONOMI SYARIAH: Alternatif Mewujudkan Kesejahteraan Berkeadilan.” JURNAL PERSPEKTIF EKONOMI DARUSSALAM 1, no. 1 (2015): 75–84. https://doi.org/10.24815/jped.v1i1.6521.
Nurul Ichsan. “Akad Bank Syariah.” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum 50, no. 2 (2016): 399–423.
Rachman, Abdul, Sri Tamara Devy, Widi Astuti, Ayu Afiyatul Amin, Sari Wulandari, dan Dila Febriyanti. “Peran Badan Arbitrase Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia (BASYARNAS-MUI) dalam Mengatasi Sengketa Perbankan Syariah di Indonesia.” Madani Syariah : Jurnal Pemikiran Perbankan Syariah 5, no. 2 (2022): 108–20. https://doi.org/10.51476/madanisyari'ah.v5i2.385.
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2010.
Suhandre, Diyan Yusri, dan Anjur Perkasa Alam. “Penerapan Prinsip Kehati-hatian Pada Penyaluran Pembiayaan Akad Murabahah di PT. BANK SUMUT Syariah KCP Stabat.” JEKSya : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah 1, no. 2 (2022): 107–19.
Sukmaningrum, Dyah Ayu Sekar. “Analisa Kelayakan Nasabah Menggunakan Metode Prinsip 5C Dalam Pembiayaan KPR.” Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial 6, no. 2 (2023): 32–42. https://doi.org/10.56071/jemes.v6i2.613.
Supriyadi, Ahmad. “Bank Syariah dalam Perspektif Filosofis, Yuridis dan Sosiologis Bangsa Indonesia.” MALIA: Journal of Islamic Banking and Finance 1, no. 1 (2017). https://doi.org/10.21043/malia.v1i1.3980
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.