KAJIAN MUZARA'AH DAN MUSAQAH (HUKUM BAGI HASIL PERTANIAN DALAM ISLAM) THE MUZARA'AH DAN MUSAQAH STUDY (Agricultural Production Sharing Law In Islam)

Authors

  • Shania Verra Nita Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.30762/qawanin.v4i2.2503

Keywords:

Fiqh Muamalah, Agriculture, Muslim Farmers, 'Urf

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kesesuaian sistem kerjasama bagi hasil dalam pertanian petani muslim menurut Islam atau fiqh muamalah. Kajian ini berisi tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi kerjasama penggarapan lahan, pendapatan pemilik lahan dengan petani penggarap, serta kesesuaian hukum muzara'ah dan musaqah dalam kajian hukum Islam. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor yang melatarbelakangi adanya kerjasama dan tolong menolong antara kedua belah pihak yang berakad. Perbedaan antara kerjasama bentuk muzara’ah dan musaqah terletak pada pertanggungjawaban biaya selama penggarapan apakah ditanggung oleh pemilik lahan atau petani penggarap, jangka waktu penggarapan lahan serta porsi bagi hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesesuaian sistem atau cara kerjasama bagi hasil pertanian ini dengan aturan fiqih Islam, karena syarat-syarat yang berlaku telah terpenuhi dalam hukum syar’i. Kegiatan bagi hasil ini mengandung prinsip bahwa ada unsur kerelaan antara kedua belah pihak, saling menguntungkan, serta kegiatan yang sesuai dengan kandungan Al-Qur’an dan Hadits dalam bermuamalah.

This study aims to identify and explain the suitability of the production-sharing cooperation system in Muslim farmer agriculture that has been carried out for generations by means of agricultural production sharing in Islam or fiqh muamalah and to determine the factors behind the cooperation in cultivating land, to find out the difference between its contribution to increasing the income of landowners and tenant farmers, as well as the legal bases of muzara'ah and musaqah in the study of Islamic law. From the results of this study it was found that the factors behind the cooperation in cultivating land in the form of muzara'ah and musaqah were the economic value of the land and the help between the land owner and the tenants. The difference between cooperation in the form of muzara'ah and musaqah lies in terms of accountability for costs during cultivation, whether it is borne by the land owner / cultivator, the time of cultivating the land and the percentage of the harvest. The results of this study indicate the compatibility of the system or way of cooperation for agricultural produce with the principles of Islamic muamalah fiqh, because it has met the applicable requirements in syar'i law and contains the principle that there is an element of willingness and mutual benefit, and habits ('urf) which is not against the law in the Koran and Hadith, and also does not contain madharat.

References

Antonio, Muhammad Syafi'I, Bank Syari'ah dari Teori ke Praktik,(Jakarta: Gema Insani, 2001).

Firman, Moh. Arif, Muzara’ah dan Pengembangan Ekonomi Umat Pedesaan, (al-Amwal Journal of Islamic Economic Law Vol. 3 No. 2).

Ghazali, Abdul Rahman, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Kencana, 2010).

Ghazali, Abdur Rahman, Fiqh Muamalat (Jakarta: Kencana, 2010).

Hasan, M. Ali, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam, (Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2003).

Hasballah, Zamakhsyari, Panduan Bisnis Islam, (Medan: Pesantren al-Manar, 2011).

Ilman, Emily Nur Saidy, Implementasi almusaqah Terhadap Kesejahteraan Buruh Petik Cengkeh di Desa Kombo Toli-Toli, (Laa Maysir Vol,

no. 1).

Manan, Abdul, Hukum Ekonomi Syariah, (Jakarta: Kencana, 2012).

Munawwir, Ahmad Warson, Al-Munawwir Kamus Bahasa Arab-Indonesia, (Jakarta: Pustaka Progresif, 2002).

Munfariah, Siti Ulfa dan Saka, Dijan Novia, Implementasi Teknik Bagi Hasil Pada Kerjasama Antara Petani Bawang Merah Dengan Pekerja

Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam, (Qawanin, vol. 4 no.2).

Muslich, Ahmad Wardi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Kreasindo Media Cita, 2013).

Nasution, Rahmat Hidayat, Filsafat Hukum Islam dan Maqashid Syariah, (Jakarta: Kencana, 2020).

Syafe’i, Ahmad, Fiqh muamalah, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2004).

Wahyu, A. Rio Makkulau, Sistem Penggarapan Lahan Pertanian Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam, (Al-Azhar Journal of Islamic Economic Vol. 1 no. 1).

Yaqin, Ainul, Fiqh Muamalah Kajian Komprehensif Ekonomi Islam, (Pamekasan: Duta Media, 2018).

https://tafsirweb.com/9228-quran-surat-azzukhruf-ayat-32.html, diakses tanggal 20 september 2020.

https://hanialfarouqy.wordpress.com/2013/12/17/fiqih-pertanian-muzaraahbagian-2/, diakses tanggal 4 november 2020.

https://tafsirweb.com/1886-quran-surat-almaidah-ayat-2.html, diakses tanggal 3 November 2020.

http://ejurnal.iaipdnganjuk.ac.id/index.php/es/article/view/85/63, diakses tanggal 20 September 2020.

Downloads

Published

2020-07-24

How to Cite

Shania Verra Nita. (2020). KAJIAN MUZARA’AH DAN MUSAQAH (HUKUM BAGI HASIL PERTANIAN DALAM ISLAM) THE MUZARA’AH DAN MUSAQAH STUDY (Agricultural Production Sharing Law In Islam). Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law, 4(2), 236–249. https://doi.org/10.30762/qawanin.v4i2.2503

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.