Tinjauan Akad dalam Sistem Bainduk Samang di Huler Beras
DOI:
https://doi.org/10.30762/qaw.v7i2.300Keywords:
Aqad, Induk Samang, Hutang Piutang, Jual Beli BersyaratAbstract
This study examined the bainduk samang system in rice huler. The relationship between farmers and rice huler owners in accommodating rice/grain harvesting objects as trade objects. The purpose of how to bainduk samang that provides benefits in economic transactions such as capital, accounts receivable and accompanied by buying and selling between rice huller owners and farmers. Types of field research with descriptive qualitative methods. This research approach is with a phenomenological approach in the cold water community of Koto Tangah Padang. The results of this study show that the motives of farmers to do bainduk samang as a form of farmers' efforts for the sustainability of being able to grow crops. With the cooperation of Bainduk Samang to the owner of Huler. As a result, the contract is carried out with accounts receivable and buying and selling. The form of buying and selling is conditional, that is, it is to be sold to the lender at a price below the market. Conditional buying and selling in fiqh in order to reduce the price of the fasid buying and selling category
References
Arbain, A. (2022). Merantau Sebagai Wadah Pembentukan Karakter Dalam Novel-Novel Indonesia Berlatar Minangkabau Wandering As a Character Building of Indonesian Novels in Minangkabau Setting. Jurnal Semiotika, 23, 65–74.
Arianti, F. (2017). Kontribusi Kesuksesan Rantau Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Daerah Asal (Studi Usaha Fotokopi Masyarakat Atar). JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 16(1), 111. https://doi.org/10.31958/juris.v16i1.964
Ayun, Q., Kurniawan, S., & Saputro, W. A. (2020). Perkembangan Konversi Lahan Pertanian Di Bagian Negara Agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(2), 38–44. https://doi.org/10.31002/vigor.v5i2.3040
Az-Zuhaili, W. (2011). Fiqih Islam wa Adillatuhu (Terjemahan), Jilid. 5. Gema Insani.
Bidullah, T. (2020). Analisis Kelayakan Usaha Gilingan Padi Di Desa Eteng Kecamatan Masama. Journal of Tompotika: Social, 1(1), 49–61. http://jtsees.untika.ac.id/index.php/jtsees/article/view/3%0Ahttps://jtsees.untika.ac.id/index.php/jtsees/article/download/3/3
Borualogo, I. S. (2015). Desain Alat Ukur Motif Merantau pada Tiga Kelompok Etnik di Indonesia. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 31(2), 329. https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i2.1431
Bunaiya, M., Hamzah, D., & Ulfa, M. (2021). Tinjauan ‘Urf Terhadap Budaya Ekonomi Dalam Usaha Fotokopi Perantau Minangkabau Di Yogyakarta. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 20(1), 63. https://doi.org/10.31958/juris.v20i1.2849
Darsini. (2017). Tingkat Kebisingan Unit Penggilingan Padi/Gabah Di Boyolali. Seminar Nasional IENACO, 1990, 84–88.
Dewi, M., Studi, P., Komunikasi, I., Indonesia, U. I., Nurohmah, A., Sama, D. K., Rahayu, N. S., Studi, P., Ekonomi, I., & Indonesia, U. I. (2018). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI USAHA BATIK TULIS : SEBUAH PENGALAMAN DARI PELAKSANAAN PROGRAM IPTEK BAGI. 2(2), 24–35.
Elinur, Priyarsono, D. S., Tambunan, M., & Firdaus, M. (2010). Analisis Hubungan Patron-Client Petani Eks Upp Tcsdp Di Desa Koto Damai Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar. Indonesian Journal of Agricultural (IJAE), 2, 97–119.
Fitrianingsih, Y. (2018). Pkm Kelompok Tani Padi Dan Kelompok Tani Hortikultura Di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Buletin Al-Ribaath, 15(1), 63. https://doi.org/10.29406/br.v15i1.1131
Hajjâj, A. al-H. M. al-H. al-H. M. al-. (1991). Shahîh Muslim. Dar al- Kutub al- Ilmiyat.
Hidayati, I. N. N. (2017). Pengupahan dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Az Zarqa, 9(2), 184–208. http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/azzarqa/article/view/1463
Ichdayati, L. I., & Sari, R. A. P. (2018). Local Wisdom: Local Paddy Breeding Through Farming Revenue Analysis Approach (Case Study:
Indramayu Regency, West Java). International Conference on Science and Technology (ICOSAT, 149(Icosat 2017), 8–11. https://doi.org/10.2991/icosat-17.2018.3
Iman Setya Budi, & Arie Syantoso. (2018). Analisis Konsep Hak Dan Kewajiban Outsoursing Dalam Perspektif Ekonomi Syariah. Al-Iqtishadiyah : Ekonomi Syariah Dan Hukum Ekonomi Syariah, 4(1), 100–120. https://ojs.uniskabjm.ac.id/index.php/IQT/article/view/1691
Jauhari, S. (2015). Akad dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman. http://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/tafaqquh/article/view/43
Khatib, M. al-S. al-. (n.d.). Mughni al- Muhtaj. Maktabah al- Halabiy.
Leli, M., & Arianti, F. (2019). Pola Akad dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perantau Atar. Jurnal Ilmiah Syari‘Ah, 18(2), 203–219. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.31958/juris.v18i2.1741
Monika, S. (2020). ANALISIS SOSIAL DAN EKONOMI AGROFORESTRI BERBASIS TANAMAN SAGU (Metroxylon sagu): ALTERNATIF REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN GAMBUT. Jurnal Hutan Tropis. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/9631
Nurdin, Amin dan Rido, A. (2020). Identitas dan kebanggaan.
Osira, Y., Afrita, D., & Himawati, I. P. (2017). Sikap Induk Semang Komunitas Nelayan Kota Bengkulu terhadap Undang-Undang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan. Profesional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 4(1), 45–59. https://doi.org/10.37676/professional.v4i1.449
Osira, Y., Afrita, D., & Jayaputra, N. H. (2015). “Induk Semang” Sebuah Model Perlindungan Sosial Bagi Kelompok Nelayan Jakat Makmur Kota Bengkulu Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial, 13. http://journal.stks.ac.id/index.php/peksos/article/view/35
Ramadhan, R., & Maftuh, B. (2016). Nilai-Nilai Sosial Budaya Masyarakat Rantau Etnis Minangkabau Sebagai Pedagang Di Pasar Al-Wathoniyah, Cakung, Jakarta Timur. Sosietas, 6(1). https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2873
Reinhard Politon. (2017). Pemenuhan Hak dan Kewajiban Sesuai Kesepakatan Para Pihak dalam Kontrak Ditinjau Dari Kitab Undang Undang Hukum Perdata. Lex Crimen, 4(3), 9–15.
Santoso, L., & Lestari, D. I. (2021). Problematika Implementasi Perjanjian Dalam Kerjasama dan Bagi Hasil Di Bengkel Las Semoyo Jaya: Sebuah Tinjauan Hukum Islam. Invest Journal of Sharia & Economic Law, 1(1), 74–96. https://doi.org/10.21154/invest.v1i1.2631
Saputra, M. (2016). Kajian Literatur Sudu Turbin Angin Untuk Skala Kecepatan Angin Rendah. Mekanova, 2(1), 74–83.
Siagian, B. M. (2020). Perbandingan Hak Dan Kewajiban Para Pihak Pada Kontrak Kontraktor Spesialis Dengan Standar Fidic. Jurnal Teknokris, 23(2), 2–7.
Siti Zafilah Firdausiah. (2020). Kajian Teoritik Terhadap Urgensi Asas Dalam Akad (Kontrak) Syariah. Al - Muamalat: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah, 5(1), 48–67. https://doi.org/10.32505/muamalat.v5i1.1519
Subekan, A., & Iskandar, A. (2020). Pandemi Covid-19 dan Kebijakan Anggaran Defisit: Analisis Konjungtur Ekonomi. In Ekonomikawan Jurnal Ilmu Ekonomi dan …. researchgate.net. https://www.researchgate.net/profile/Azwar-Iskandar/publication/346578960_Pandemi_Covid-19_dan_Kebijakan_Anggaran_Defisit_Analisis_Konjungtur_Ekonomi/links/5fc85ca8a6fdcc697bd79f55/Pandemi-Covid-19-dan-Kebijakan-Anggaran-Defisit-Analisis-Konjungtur-Ekonom
Sukadana, I. M., & Widyaningsih. (2020). Pemberdayaan Petani Kopi Organik Melalui Bimbingan Teknologi Pengolahan Limbah Olah Basah Kopi. Buletin Teknologi Dan Informasi Pertanian, 18, 197.
Suryani, E. (2018). Distribusi Pendapatan dan Pemenuhan Kebutuhan Dalam Ekonomi Islam. Al Hurriyah: Jurnal Hukum Islam. http://ejournal.iainbukittinggi.ac.id/index.php/alhurriyah/article/view/559
Yulanda, N. (2015). Pengaruh Nilai Budaya Bisnis Pada Masyarakat Minangkabau Terhadap Perilaku Kewirausahaan Pedagang Perantau Di Tanah Abang. Journal of Applied Business and Economics, 2(1), 95–108.
Zulfikarni, Z., & Liusti, S. A. (2020). Merawat Ingatan: Filosofi Marantau Di Dalam Pantun Minangkabau. SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities, 4(1), 13–26. https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.54565
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.